Jumat, 23 Oktober 2009

Antara A, B, C hingga Z…

Pada ujung bulan Agustus….

Banyak pikiran berantakan dan kacau yang memporakporandakan seisi otak nya, hingga setiap celahnya tersendat sudah aliran darahnya lalu membuatnya layu dan layu….

Adakah yang sedia menyiraminya dengan keikhlasan kasih sayang dan membanjiri kembali jiwanya dengan cinta???

Karena yang ia butuhkan hanya kebebasan cinta dan kehangatan kasih sayang bukan belas kasihan yang memenjarakan

Jiwanya ingin segera terbang laksana merpati putih dalam rantauannya di kala menjemput langit yang kian senja

Merpati itu yakin mentari yang bersembunyi di balik kelam nya malam akan menjadi lebih indah dengan kerlap kerlip bintang menemani hamparan angkasa nan kelam

Tanpa diharap para bintang pun mengerti bahwa ia harus memberi cahaya bagi jiwa-jiwa yang lelah dan terkantuk oleh gundah

Dia…ingin seperti para bintang yang rela berpijar tapi terlanjur redup sudah pada harapan kosong

Dia ingin seperti merpati itu, walau menjauh dalam terbangnya kelak akan kembali pada pangkuan sang bunda tapi dia tak sanggup lagi terbang dengan kepakkan sayap yang terikat

Dia ingin menjadi dirinya sendiri karena dia sadar kebahagiaannya berada pada impian dan tujuannya mencari hidup yang dia letakkan pada setiap bongkahan batu kehidupan dan pada setiap jejak-jejak yang dia ciptakan kemana pun dia berpijak, bukan pada ambisi yang membuatnya menggantung hampa

Maka…..

Adakah asa yang kan memberinya bahagia?? YA jika dia mampu melepaskan diri dari tali yang mengantung lembut pada lehernya

Adakah cinta yang kan menyempurnakan raganya yang tak sempurna?? YA jika dia mampu membuka kembali pintu hatinya yang terkunci oleh keangkuhan jiwa

Adakah derita terhempas dari wajah-wajah suram durjana?? YA jika dia membagikan senyuman dari hati kecil yang terdalam dengan tulus dengan sentuhan kasih Tuhan

Maka…..dia terus saja berjalan dengan keyakinan “AKU PASTI BISA!!”

Tepian Kota Mimpi, 300809//10.30′

This post was submitted by menalarasati.

Kita Dalam Sejenak….

bukankah sejenak itu cukup
untuk kita saling melepas penat
ketika dalam cakap
kita terlampau larut diantara debat
tak berkesudahan, pun wajah-wajah melaknat
pada benci di ujung rimba yang menggugat

bukankah sejenak itu pas
untuk kita sesaat lepas
sedikit melupa tentang rasa
ketika cinta terkalahkan ego
kita mengagungkan emosi bodoh
terkukuhlah kehancuran, pun sendu sedan luka lirih berkumandang
tapi hati kita terlanjur bertopeng kemunafikan

kawan…sejenak kita redam
suara-suara mengatasnamakan cinta sudah padam
janji-janji terpatri tentang maghligai kasih pun kian suram
dan serpihan-serpihan batu mimpi pun kandas mendalam

kita tak lagi sepikiran,
apalagi sejalan?
kita tak lagi sehati,
mana mungkin saling mengerti?
kita tak lagi semimpi
tiada pasti kita kan berbagi!
kita tak lagi searah,
tak akan bisa kita selangkah!

duhai lelaki….kita butuh sejenak
cukup sejenak
ingat SEJENAK!!
tak lebih, tak kurang
meski kita tak tahu, seberapa lama sejenak itu hinggap
dan kita tak kan pernah tahu, kapankah sejenak itu berlalu

tak ada salahnya diantara kita sementara,

baiknya kita saling melupa
tanpa mematri luka
diatas tumpukan janji tentang cinta

baiknya kita menyendiri
tanpa menyulam mimpi
pada hamparan kasih membentang pelangi

baiknya kita memaafkan
tanpa dendam berdiri tegak pada dinding keangkuhan
diantara kesunyian malam, sudah selayaknya kita berpasrah dihadapanNYA

“kita” adalah aku dan kamu

Salam Larassati!!

Diantara Rintikan Air Hujan pada Tepian Kota Mimpi, 041009//16.00′

This post was submitted by menalarasati.

Disini dan Disana….

“Teruntuk Sahabat PADANG”

disini…
semoga tak lagi sepi
meski awan kelabu menggelantung tinggi
pada hamparan langit penadah mimpi

disana
semoga ada ceria
meski derita gempa menusuk-nusuk luka
pada jiwa lelah dan papa merana

duka mu adalah duka ku
mari kawan kita bersatu
menopang beban pada satu bahu
kan kupijamkan pundak ini untukmu

suka ku adalah suka mu
mari sahabat kita merapat menyatu
merebah kesedihan pada sebuah kisah pilu
kan kuhapus air mata mu dengan jemariku yang kusut menua waktu

tapi maaf beribu maaf terlapang di dada
belum mampu kuberi kau segenggam permata
belum kuasa kubagi kau berlembar-lembar kertas bernilai harga

dan ketahuilah, yang ada setulus rasa
dan pahamilah, yang ada sehangat hati memeluk raga
dan mengertilah, aku hanya punya cinta
menghampar pada bait-bait doa
tak lain dan tiada kurang lebih, pada Yang Maha Pengasih dan Penyanyang kepanjatkan pinta
penebus dosa, pelebur lara dan selebihnya penyemangat jiwa

Cinta….akan selalu ada untukmu sahabat
Bertahanlah…esok pada langitNYA masih tersimpan asa.

Salam Larassati!!

Tepian Kota Mimpi, 051009//10.00′

This post was submitted by menalarasati.

MENANTIMU..

Aku mulai tak sabar, menantimu:
Dengan rambut ikal menguntai dahi, dahi lebar dan mata sayu
Jambang pekat dan dagu penuh;
Dengan membawa sejumput warna pelangi dan segenggam angin yang engkau janjikan

Aku mulai risau, menunggumu:
Dengan lengan kukuh, pundak luas rengkuh dan jantanmu
Kutikula tebal sedikit kasar;
Elusi anak rambutku terjuntai tersibak sebab angin; aku rindui sangat dan selalu

Dan ketika samar derit pintu isyaratkan, engkau datang;
Kudengar suaramu lenakan segenap sukma jiwa
“mana pelengkap sajian cintaku, sayang?”

Lab, 051009 08:19

This post was submitted by anggrekBulan.

pendek saja.

hari ini.
orang yang masih aku sayang.
mantanku.
aku berkirim pesan dengannya.
kukira dia sudah damai denganku.
setelah pesan sudah banyak bertukar,
terakhir sebelum aku memutuskan untuk tidak mengirim pesan lagi.
dia mengatai aku monyet.
dia mengatai aku monyet.
dia mengatai aku monyet.
!

This post was submitted by Prima.

Keinginan Berbeda

kuingin kau tetap disisiku,
namun kau tak mau..
kuingin kita terus bersama seperti dulu,
namun kau tak menghiraukan..

ku tau kau masih sayang aku,
namun kau tak mau menyakitiku..
sayangg,
caramu salah..
apa yang kau lakuin justru terus menyakitiku..
kau buat aku mati perlahan..
namun kau tak menyadarinya..

keinginanmu bukan untuk keinginanku..
keinginanku bukan yang kau mau..
namun ku haruss tetap bertahan,
keadaan ini sungguh membuatku semakin terpuruk,,
dalam hatiku,
kau masih kekasihku seutuhnya..

This post was submitted by onadh.

cinta sampai disini

cinta,
begitu manis saat bertemu,
begitu indah saat menjalani,
kau buat ku tertawa lepass,
ka buat ku menangis nyesak..

kuingin kau terus bersamaku sampai nanti,
namun kau tak ingin terus bersamaku..
aku yang hina,
atau aku yang terlalu baik,
hingga kau ingin pergi meninggalkanku..

ku membutuhkanmu,,
ku ingin kau menjadi penyemangatku..
namun tak kuasa ku menahanmu..
hingga akhirnya kau pergi meninggalkanku..
meninggalkan puing puing luka dihati..

This post was submitted by onadh.